Istilah Burung Perkutut Cut Ring

Istilah Cut Ring udah biasa terdengar di telingga pengemar perkutut, dimana burung perkutut yang memakai ring dengan nama tertentu akan dilepas ringnya jadi perkutut yang awalnya memakai ring kemudian ring tersebut dilepas dengan menggergaji ring yang ada pada kaki burung perkutut menjadi perkutut tidak memakai ring. Hal ini biasanya dilakukan peternak besar, karena jumlah anakan yang banyak belum tentu bagus semua, setelah melalui proses pantau burung yang jelek akan di jual dengan harga murah, atau istilahnya perkutut kropyok atau sortiran, misal dari 10 ekor  akan muncul 2-4 ekor yang bagus sedang sisanya  biasanya jeblok atau jelek.

Kemudian yang jelek di jual dipasar dicampur dengan perkutut lokal, rata rata perkutut cut ring sudah berumur diatas 6 bulan atau setelah bodol atau ngurak, setelah ngurak dasar suara perkutut tidak akan berubah jadi kalau jelek ya langsung di sortir dan di jual di pasar dengan hagra murah.

Penyortiran dilakukan setelah bodol atau ngurak ini dimaksutkan untuk menghindari kesalahan menjul pada saat piyik umur 3 bulan, kadang ketika masih kecil suara jelek tapi setelah dewasa menjadi bagus atau sebaliknya ketika masih piyik suara bagus eee.... ternyata setelah ngurak berubah menjadi ndak karuan.... Tetapi ada jenis perkutut yang gen induknya kuat semisal dari kecil sudah tarik maka sampai besar pakem suara tidak akan berubah, akan berubah pada volume menjadi keras saja.  Jenis lain yang dari kecil cuma nduduk nduduk atau bisik bisik atau bunyi main main, burung seperti ini setelah dewasa pasti akan berubah suara, dewasa disini maksudnya setelah bodol kisaran umur 6 bulan , ya peluangnya bisa suaranya bagus atau suaranya jelek, maka dari itu para peternak akan menyortir burung perkutut nya setelah dewasa.

Tidak ada komentar:

Alamat Kami:

Alamat Kami:

Cara Pembelian dan Pengiriman