Suasana Lomba Burung Perkutut di Jl. Kresno, Belakang Stadion Madiun
17 Maret 2013
Terdiri dari 4 blok Dewasa
Kelas Piyik Hanging
Terdiri dari 168 Gantangan, Full Peserta
Suasana Setelah Selesai Lomba
Suasana Pembagian Piala
Jaya terus Kung Mania ........
Kreteria Penilain Lomba Perkutut Standar Baku LPI
Kreteria Penilain Lomba Perkutut Standar Baku LPI
Penilaian suara/anggung perkutut terdiri dari 5 kriteria, yaitu: suara depan, suara tengah, suara ujung, irama, dan dasar/latar suara.
Yang paling pokok adalah Suara depan tarik/nyelep , suara tengah nekan atau jelas antar ketukan, dan suara Ujung/ buangannya ndlosor atau panjang.... (Kreteria Dasar Untuk Ikut Lomba) baru mengacu pada irama dan dasar suara
= Burung Dikatakan setabil jika suara depan, tengah dan ujung selalu muncul
Contoh: Kalu kok kok kok kok kok kok........
= Burung Dikatakan kurang setabil jika suara depan, tengah ok tapi ujung kadang keluar kadang ndak
Contoh: Klau kok kok kok kok kok (Istilahnya Patah)
Seharusnya Kalu kok kok kok kok kok kok........ (ujung 1 kok...... panjang at ndlosorrrr)
= Angkatan pertama ngintro ..
Contoh: Klau kok kok kok kok kok.....kok kok kok kok..... kok kok kok.....
Tapi selanjutnya stabil Klau kok kok kok kok kok.....
Untuk Irama tidak terlalu cepat at sengang, dan untuk dasar suara enak yang tebal atau ngebas, kalu suara nyaring kering biasa di sebut suara kristal ( atos he he .... )
La Kalau burung dengan suara Hor ke te kuk kuk kuk kuk kuk kuk apa bisa buat lomba?????
Jawab: Baca peraturan lomba diatas he he he ....
Contoh Vido Milik Om Anang Smg
Wouk kok kok kok kok kok......
Dalam vidio ini burung akan berbunyi 3 kali, Suara pertama Step 6 atau dobel istilahnya yang kedua step 5, yang ketiga step 6, depan naik wouk tengah kok kok kok kok dan ujung kok......... Ingat Cuma Satu Kok tapi Panjang atau ndlosor
Bunyi yang pertama OK
Bunyi Kedua ujung kurang (tidak sepanjang yang pertama at yang ketiga)
Bunyi ketiga OK
Jadi ada Pembeda suara depan tengah dan ujung Suara ujung Cuma Satu Kok tapi Panjang atau ndlosor
========================
# Suara perkutut dinyatakan berkualitas apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Suara depan: panjang, mengayun, dan bersih.
Suara tengah: bertekanan, lengkap, dan jelas.
Suara ujung: bulat, panjang, dan mengayun.
Irama: senggang, lenggang, dan indah.
Dasar suara: tebal, kering, dan bening.
Jika masing-masing kriteria suara itu SEMPURNA maka setiap subkriteria akan mencapai nilai maksimal 3, 3, 3 menjadi jumlahnya 9 poin. Sehingga total dari kelima kriteria tersebut 9, 9, 9, 9, 9 adalah 45 poin. Dan diberikan tanda bendera koncer 5 warna.
==============================
Arti Bendera Koncer.Perkutut baru akan diberikan nilai setelah memperoleh bendera segi-tiga, satu warna berukuran kecil sebagai tanda bunyi. Apabila dalam perkembangannya, nilainya layak ditingkatkan, maka juri memberinya bendera satu warna yang lebih besar yang disebut Bendera Koncer.
Artinya suara setiap perkutut peserta lomba/konkurs, baru mendapatkan nilai setelah memperoleh bendera tanda bunyi. Untuk membedakan burung yang bunyi di babak pertama, kedua, ketiga dan keempat ( setiap babak selama 35-40 menit untuk piyik dan 45 menit untu perkutut dewasa dengan diselingi istirahat 15 menit antara babak ke-2 dan ke-3 )
Satu hal yang menjadi kritik saya pada acara lomba burung yaitu penonton yang melihat jagoannya dari luar lapangan dilarang berteriak keras.... hal ini sangat merugikan peserta lain yang jagoannya dikerek pada bagian tepi lapangan ... oto matis burung takut dan tidak mau berbunyi.... ya sekedar masukan bagi panitia lomba yang mungkin sempat baca artikel ini ....
Suara depan: panjang, mengayun, dan bersih.
Suara tengah: bertekanan, lengkap, dan jelas.
Suara ujung: bulat, panjang, dan mengayun.
Irama: senggang, lenggang, dan indah.
Dasar suara: tebal, kering, dan bening.
Jika masing-masing kriteria suara itu SEMPURNA maka setiap subkriteria akan mencapai nilai maksimal 3, 3, 3 menjadi jumlahnya 9 poin. Sehingga total dari kelima kriteria tersebut 9, 9, 9, 9, 9 adalah 45 poin. Dan diberikan tanda bendera koncer 5 warna.
==============================
Arti Bendera Koncer.Perkutut baru akan diberikan nilai setelah memperoleh bendera segi-tiga, satu warna berukuran kecil sebagai tanda bunyi. Apabila dalam perkembangannya, nilainya layak ditingkatkan, maka juri memberinya bendera satu warna yang lebih besar yang disebut Bendera Koncer.
Artinya suara setiap perkutut peserta lomba/konkurs, baru mendapatkan nilai setelah memperoleh bendera tanda bunyi. Untuk membedakan burung yang bunyi di babak pertama, kedua, ketiga dan keempat ( setiap babak selama 35-40 menit untuk piyik dan 45 menit untu perkutut dewasa dengan diselingi istirahat 15 menit antara babak ke-2 dan ke-3 )
Satu hal yang menjadi kritik saya pada acara lomba burung yaitu penonton yang melihat jagoannya dari luar lapangan dilarang berteriak keras.... hal ini sangat merugikan peserta lain yang jagoannya dikerek pada bagian tepi lapangan ... oto matis burung takut dan tidak mau berbunyi.... ya sekedar masukan bagi panitia lomba yang mungkin sempat baca artikel ini ....
Semoga bermanfaat .....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar